TOPOLOGI JARINGAN : Segala Hal yang terkait Topologi Jaringan
- Physical, Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat yang membentuk suatu pola khusus
- Logical, Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lainnya.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan Topologi Jaringan :
- Biaya, Biaya yang dibutuhkan untuk merancang topologi jaringan sesuai dengan kebutuhan sistem
- Kecepatan, Pemilihan topologi disesuaikan dengan kecepatan akses yang diinginkan
- Lingkungan, Menjadi faktor penting dalam mendesain sebuah topologi jaringan, seperti listrik, backup sistem, dsb
- Skalabilitas, Menggambarkan seberapa besar jaringan yang akan diterapkan dalam organisasi tersebut
- Konektivitas, Menggambarkan cara akses pada topologi yang akan diterapkan. Sebagai contoh misalnya setiap divisi bisa mengakses layanan web dan database dengan Notebook atau thin client
- Topologi Ring
- Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran
- Problem yang dihadapi sam dengan topologi bus, yaitu Jika salah satu node rusak, maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
- Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP dan Konektor RJ 45
- Masing-masing node pada sentral terdapat penguat sinyal di kedua sisinya. Dengan begitu, maka setiap perangkat akan saling menguatkan sinyal.
- Proses penerimaan dan penerusan sinyal dibantu oleh sebuah token. Alat bernama token ini juga berfungsi sebagai pengantar data ketika dibutuhkan oleh sebuah node.
- Biaya instalasi cenderung murah, dan tidak perlu host
- Performa koneksi cukup baik
- Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
- Implementasinya mudah dilakukan
- Dapat melayani arus lalu lintas yang padat
- Transmisi data yang relatif sederhana
- Kecepatan pengiriman tinggi
- Dapat melayani berbagai mesin pengirim
- Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
- Tabrakan arus sangat rentan terjadi
- Koneksi pada jaringan akan terputus, jika salahsatu koneksi bermasalah
- Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
- Perubahan jumlah perangkat sulit
- Tidak baik untuk pengiriman video, suara, dan data
- Harus memiliki kemampuan mendeteksi kesalahan untuk kemudian diisolasi
- Topologi Bus
- Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator
- Sangat sederhana dalam instalasi
- Sangat ekonomis dalam biaya
- Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
- Tidak diperlukan Hub, hanya diperlukan Tconnector pada setiap ethernet card
- Problem yang sering terjadi adalah jika salahsatu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut
- Setiap perangkat komputer terhubung dengan kabel utama (backbone) dimana masing-masing komputer dapat saling berkirim dan menerima paket data
- Proses pengiriman paket data antar komputer hanya dapat dilakukan ketika kabel utama dalam keadaan bebas, dimana komputer lain sedang tidak melakukan pertukaran data.
- Pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya dilakukan dengan menggunakan sinyal yang tersebar di kabel jaringan.
- Layout kabel sederhana, sehingga proses instalasi mudah
- Kerusakan satu komputer client tidak akan memengaruhi komunikasi antar komputer client lainnya
- Hemat kabel sehingga biaya instalasi murah
- Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi berjalan
- Jarak LAN tidak terbatas
- Kecepatan pengiriman tinggi
- Tidak diperlukan pengendali pusat
- Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat
- Jika kabel utama putus, maka komunikasi gagal
- Bola kabel utama sangat panjang, maka pencarian ganggu menjadi sulit
- Kemungkinan akan terjadi tabrakan datan jika banyak client yang mengirim pesan dan dapat mengurangi kecepatan komunikasi'
- Keamanan data kurang terjamin
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
- Topologi bus yang lama sulit dikembangkan
- Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat
- Topologi Star
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan Hub
- Bila setiap paket data yang masuk ke Hub, kemudian di broadcast node yang terhubung sangat banyak (ct:memakasi hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun
- Sangat mudah dikembangkan, problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga node tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
- Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhan jaringan masuh tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
- Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP
- Beberapa jaringan komputer terhubung dengan pusat (Hub atau Switch) dimana jaringan pusat tersebut berfungsi sebagai server sentral
- Perangkat pusat Hub/Switch akan menyimpan daftar Content Addressable Memory (CAM) pada memorinya. CAM akan menyimpan semua alamat perangkat komputer yang terhubung dengan Hub/Switch
- Tingkat keamanan cukup baik
- Proses pertukaran data tidak terlalu rumit
- Mudah dikembangkan
- Mudah untuk penambahan dan pengurangan komputer client
- Jaringan akan tetap berjalan, walaupun salah satu komputer client bermasalah
- User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
- Lebih fleksibel
- Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
- Jika terlalu banyak pengguna, lalu lintas akan padat dan membuat jaringan lambat
- Proses instalasi boros kabel
- Memakan biaya cukup banyak
- Jika port dalam Hub/Switch rusak, maka tidak dapat digunakan
- Sangat bergantung pada terminal pusat
- Topologi Mesh
- Memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada
- Susunannya pada setiap peralatan yang ada di dalam jaringan saling terhubung satu sama lain
- Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, maka akan sulit untuk dikendalikan
- Memiliki tingkat redudansi tinggi, sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
- Setiap node dalam jaringan komputer terhubung secara langsung ke node yang dituju dengan menggunakan kabel
- Proses transfer data antar perangkat berlangsung lebih cepat karena terhubung langsung dengan menggunakan kabel
- Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak
- Tidak berebut jalur saat proses pengiriman data
- Bandwith yang cukup lebar
- Teknik Security yang baik
- Memiliki respon waktu yang cepat
- Tidak memerlukan protocol tambahan
- Tidak terjadi arus tabrakan
- Mempunyai jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket data
- Proses instalasi yang cukup rumit
- Biaya instalasi mahal
- Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan tidak rapi
- Proses instalasi menggunakan banyak kabel
- Topologi Tree
- Dihubungkan melalui sub node dalam satu sentral node
- Mensupport baseband maupun boardband signaling
- Keamanan yang sangat terhandle
- Adanya kabel utama sebagai penghubung beberapa hub pada jaringan star, memiliki hirarki, dan memiliki hub sebagai server pusat yang mengatur arus data
- Keamanan sangat terhandle
- Merupakan jaringan besar, sehingga dapat mengelompokkan antara satu topologi dengan topologi lainnya
- Susunannya terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
- Kinerja jaringan yang lambat
- Penggunaan kabel yang banyak
- Biaya instalasi mahal
- Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga bermasalah
- Proses instalasi rumit, karena mencakup jaringan yang luas
- Troubleshooting yang tidak mudah
- Kabel backbone merupakan sentral
- Topologi Peer to Peer
- Biaya murah
- Instalasi jaringan mudah
- Dapat berperan sebagai server-client
- Keamanan sangat rentan
- Sulit dikembangkan
- Troubleshooting jaringan bisa dibilang termasuk sangat rumit
- Ethernet
- Kecepatan mengirim data mencapai 100Mbps-1Gbps
- Cukup sederhana
- Mudah menggunakannya
- Sering terjadi tabrakan saat menggunakannya
- Jika pemakainya ramai, maka kecepatannya pun lambat
- Token Ring
Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang (STAR) dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optik yang dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
Cara kerja Token Ring :
Sebuah token bebas mengalir dalam jaringan, jika satu node ingin mengirimkan paket data, maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, pada waktu token berisi data, node lain tidak dapat mengirimkan data. Token passing digunakan dalam arsitektur ini untuk menghindari collision.
Data dalam jaringan dikirim oleh masing-masing komputer yang
kemudian berjalan melingkar ke komputer-komputer yang lain untuk kemudian data
tersebut akan diambil oleh komputer yang dituju atau yang membutuhkan. Pola
transmisi ini tetap berlaku meskipun topologi menggunakan STAR.
Kelebihan Token Ring :
Menggunakan Token Ring Passing untuk menghindari Collison/tabrakan data
Kecepatannya mencapai 16 Mbps.
Menggunkan kabel fiber optik.
- Jika terdapat gangguan di suatu node, maka seluruh jaringan akan terganggu
- Biaya mahal
Komentar
Posting Komentar