MEDIA JARINGAN : Sebuah Alat Penghantar dalam Pembangunan Jaringan

Universitas Kuningan 


Pengertian Media Jaringan adalah Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media tranmisi.

Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut :
  • Media Transmisi menggunakan kabel ( Wired network)
             Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai media transmisi. Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu lembaga pendidikan.
Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut :
    • Kabel Twisted Pair, Terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.

    • Kabel Coaxial, Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair. Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi, antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial dalam jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang juga berperan penting dalam jaringan LAN. Kabel Coaxial berfungsi untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar. Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.
      • Karakteristik  :
        • Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps
        • Biaya rata-rata pernode murah
        • Media dan ukuran konektor medium
        • Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 500 meter (medium)
      • Kelebihan :
        • Murah
        • Jarak jangkauannya cukup jauh
        • Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
        • Kecil kemungkinann terjadi interferensi dengan sistem lain, karena menggunakan penutup isolasi
      • Kekurangan :
        • Sulit pada saat instalasi
        • Mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater
        • Jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang berakibat putusnya hubungan
    • Kabel Fiber Optic, Sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan. Biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone, namun pada saat ini sudah banyak digunakan untuk jaringan biasa, baik LAN, WAN , maupun MAN, karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith. Hal ini karena fiber optic menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data. Namun, untuk membangun jaringan dengan fiber optic ini membutuhkan biaya cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.

      • Bagian-bagian kabel fiber optik :
        • Pelindung kabel (cable jacket), Bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel
        • Pelindung Fiber (Strengthening fibers), Berfungsi menjaga kabel dari benturan keras
        • Lapisan Plastik (coating), Berfungsi menjaga kabel dari tekukan
        • Lapisan tipis (cladding), Berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya, sehingga data dapat ditransmisikan 
        • Fisik medium utama (core), Berfungsi sebagai medium transmisi data

      • Karakteristik :
        • Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
        • Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
        • Biaya rata-rata pernode cukup mahal
        • Media dan ukuran konektor kecil
        • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
        • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)

      • Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagai berikut :

        • Jarak lebih jauh
        • Jauh lebih mahal
        • Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih ama
        • Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits

    • Kabel UTP (Unshielded twisted-pair), Jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan. Kabel UTP digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data. Berikut kelebihan dan kekurangan dari  Kabel UTP :

      • Kelebihan :
        • Murah
        • Mudah diinstalasi
        • Ukurannya kecil
      • Kekurangan :
        • Rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
        • Jarak jangkauannya hanya 100 meter
Kabel UTP
    • Kabel STP (Shielded Twisted Pair), Jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel. Kabel STP juga digunakan untuk jaringan data dan digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI. Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kabel STP berfungsi sebagai Media transmisi, digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan kabel STP :
      • Kelebihan :
        • Lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dalam maupun luar
        • Memiliki perlindungan dan antisiasi tekukan kabel
        • Didalamnya terdapat satu lapisan pelindug kabel internal, sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP. Selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.
      • Kekurangan :
        • Mahal
        • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
        • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun, sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya "crosstalk" dan sinyal "noise"
        • Instalasi sulit, terutama masalah grounding
        • Jarak jangkauannya hanya 100 meter
Kabel STP

  • Media Transmisi tanpa Kabel (WirelessNetwork).
                Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap saat di manapun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data.
           Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa :
    • Gelombang Mikro
    • Gelombang radio
        Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.



Wireless (Nirkabel)


              Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
  • Kelebihan :
    • Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
    • Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
    • Mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan.
  • Kekurangan :
    • Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
    • Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
    • Keamanan data kurang terjamin.
    • Pengaruh gangguan (derau) cukup besar
    • Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel) :


        1. WAP (Wireless Application Protocol)

            Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel) (seperti yang digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless.

        2. WBMP (Wireless Bitmap)

                Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.

        3.    Wireless LAN (Wireless Local Area Network)

                    Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel.


    Jenis Jenis Koneksi.

  • Koneksi Dial Up.

             Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.

  • ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL).

                 ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

  • Koneksi dengan Jaringan Leased Line

                Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.

  • Satelite VSAT.

            Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
    • Kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
    • Biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
    • Lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
  • Handphone

            Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih epat dengan teknologi 3G atau yang terbaru 4G, bahkan saat ini ada yang 5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hanpir setara dengan 3G.

  • WIFI/Hotspot

                 Wifi, yang merupakan singkatan dari Wireless Fidelity, adalah teknologi komunikasi nirkabel yang digunakan untuk Local Area Network. Laptop hari ini, smartphone, tablet, kamera dan bahkan televisi terdiri dari modul Wifi yang membuatnya menjadi teknologi yang banyak digunakan untuk jaringan rumah.

              Juga, semua sistem operasi utama termasuk windows, Linux, OS X, iOS dan Android telah built-in mendukung untuk Wifi sehingga sangat mudah untuk menghubungkan dengan menggunakan Wifi. Wifi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media di mana pita frekuensi yang digunakan adalah 2,4 GHz.

               IEEE mendefinisikan protokol yang disebut 802.11 yang menyediakan bagaimana komunikasi yang tepat terjadi. Beberapa versi sebagai 802.11a, 802.11b, 802.11n, 802.11g dan 802.11ac diperkenalkan dalam urutan di mana protokol yang berbeda mendukung kecepatan dan rentang yang berbeda.

                Hotspot adalah tempat yang menyediakan akses internet menggunakan Wifi. Sebuah hotspot dibuat menggunakan perangkat yang dikenal sebagai jalur akses. Dalam penggunaan umum, baik hotspot dan jalur akses dapat berarti hal yang sama. Jalur akses biasanya sebuah perangkat yang terhubung ke router atau gateway, yang terhubung ke internet. Jalur akses memungkinkan berbagai perangkat untuk terhubung menggunakan Wifi dan memberikan mereka internet melalui router yang terhubung. Dalam router nirkabel modern, router dan jalur akses terintegrasi ke dalam satu perangkat tunggal.

Hotspot Wifi yang ditemukan di tempat-tempat umum serta tempat-tempat pribadi. Saat ini, banyak tempat-tempat umum di dunia seperti bandara, toko, restoran, hotel, rumah sakit, perpustakaan, telepon umum, stasiun kereta api, sekolah dan universitas memiliki hotspot. Banyak menyediakan akses gratis ke internet sementara ada yang komersial juga. Hotspot bisa diseting di rumah juga dengan hanya menghubungkan router nirkabel ke internet melalui ADSL atau 3G. Ini adalah teknik yang paling umum digunakan saat ini untuk berbagi koneksi internet di rumah di berbagai perangkat.

Selain dari perangkat keras, perangkat lunak saat ini juga dapat membuat hotspot. Software seperti Connectify, Virtual Router dan juga tools built-in dalam sistem operasi memungkinkan Anda berbagi internet dengan memutar modul Wifi pada laptop atau ponsel menjadi hotspot virtual.

Komentar

Postingan Populer